Mengapa (Beberapa) Pria Berbohong?

KapanLagi.com - Setidaknya ada 10 alasan mengapa seorang pria 'tega' membohongi pasangannya, demikian penuturan Susan Rand, seorang mentor sekaligus penulis yang memberi sumbangsih pada allexperts.com.

Pertama, untuk mendapatkan seks. Pria akan menghalalkan segala cara, termasuk berbohong untuk mendapatkan kebutuhan terbesar kedua mereka ini. Mereka akan mengobral perkataan manis, yang tidak benar sekalipun, hanya untuk membujuk Anda.

Kedua, Mereka memang 'suka' berbohong. Pria tidak melihat ada dosa yang besar atau akibat yang fatal di balik kebohongan yang mereka katakan. Mereka tidak menganggap hal 'menyembunyikan kenyataan' itu sebagai kebohongan.

Alasan ketiga mengapa pria berbohong adalah untuk menghindari konflik. Agar pasangan mereka tidak marah, maka mereka lebih baik berbohong. Ditanya dari mana, bilangnya dari toko besi, padahal habis makan siang dengan mantan tunangan.

Yang keempat adalah untuk meloloskan diri dari tuntutan yang tidak mereka sukai. Pria akan berkelit dan meluncurkan berbagai alasan untuk menghindari hal yang mereka tidak mau hadapi/ lakukan.

Lima, ketika mereka merasa terdesak atau terpojok, maka mereka akan berbohong agar dapat terlepas dari situasi yang 'menekan'. Oleh karena itu, mereka akan mencari cara untuk dapat lolos dari situasi tidak 'aman' seperti itu, termasuk dengan berbohong. Malahan terkadang mereka akan melakukan hal yang destruktif untuk mempertahankan keamanan mereka.

Berikutnya, saat chating atau online, pria juga melakukan banyak kebohongan. Punya istri, tapi mengaku bujangan. Berbadan pendek, tapi mengaku lebih tinggi dari Michael Jordan. Karena hal itu dirasa aman dan menyenangkan, maka kebohongan pun terus berlanjut.

Pria juga berbohong jika mereka merasa terjebak dalam situasi pelik. Misalnya ketika dia 'dipaksa' untuk menikah, padahal dia belum siap. Maka berbagai jurus kebohongan akan diluncurkan untuk mencegah pernikahan itu.

Hampir serupa dengan poin ketiga, namun berbeda sebenarnya. Pria berbohong untuk mencegah 'perang' atau agar sang istri tidak kecewa (secara berkepanjangan) pada mereka.

Pria memiliki 'kewajiban' untuk jujur terhadap istri mereka, lebih dari kepada siapapun, termasuk anak-anak dan bos mereka. Namun, mereka juga tidak ingin istri mereka merasa kecewa terhadap hal-hal yang mereka lakukan. Oleh karena itu, mereka berbohong dan berharap istri mereka percaya pada kebohongan-kebohongan itu.

Ada juga yang berbohong karena menganggap pasangan mereka bodoh. Istri yang percaya pada apa saja yang dikatakan oleh suaminya. Namun, untunglah Tuhan adil! Karena biasanya, pernikahan pria yang tega berbohong dengan motivasi rendahan semacam ini kerap berakhir dengan perceraian.

Alasan terakhir mengapa pria berbohong adalah demi uang atau sesuatu prestasi yang ingin mereka raih. Misalnya demi investasi yang tidak jelas, mereka rela membohongi orang lain bahkan pasangan mereka sendiri untuk meminjam/ mendapatkan uang.

Apakah seorang pria sedang berbohong atau tidak, hal itu juga dapat diketahui dari nada bicaranya (yang menunjukkan rasa tidak aman) atau pun dari bahasa tubuhnya. Jika bahasa tubuhnya menunjukkan tanda-tanda 'hendak kabur', maka kemungkinan besar dia berbohong.

Beberapa pria memang tidak peduli dengan akibat dari kebohongan yang mereka lakukan atau siapa yang mereka sakiti. Namun, ingatlah bahwa tidak semua pria seperti itu. Ada juga pria baik-baik yang 'hampir' tidak pernah berbohong. Namun, wanita, ingatlah sebaik-baiknya kebohongan ditutupi, suatu hari kelak pasti akan terbongkar juga

0 Response to "Mengapa (Beberapa) Pria Berbohong?"

Related Posts with Thumbnails